Konsep yang saya pilih adalah modern
rustic, alasan pemilihannya adalah karena gaya rustic terkesan lebih alami dan
ramah lingkungan dari segi pemrosesan, saya ingin membuat desain ruangan agar
terkesan menyatu dengan alam sekitar mengingat lokasi site bangunan yang saya
observasi berada di daerah perbukitan. Selain itu saya ingin menampilkan kesan
simple dalam ruang sehingga konsep yang dipilih adalah modern rustic. Berikut
merupakan beberapa pengertian, prinsip dasar, dan contoh penerapannya.
DESAIN
MODERN RUSTIC
Menurut Wicaksono dan Tisnawati
dalam Teori Interior (2014) Penerbit Griya Kreasi, desai rustik adalah
desain yang membawa suasana alam ke dalam ruangan, contohnya dengan penggunaan
material kayu yang seolah olah langsung dari alam ke dalam ruangan. Perpaduan
dengan warna warna alami, seperti coklat dan krem akan membawa suasana hutan ke
dalam ruangan. Karena jarang menggunakan finishing maka konsep ini sangat ramah
lingkungan dari segi pemrosesannya.
Kekurangan konsep rustic terletak
pada proses pemilihan material (sorting material). Pemilihan kualitas material
yang buruk seperti menggunakan kayu muda atau batu berkualitas jelek akan ikut
berdampak pada ruangan.
Konsep yang saya pilih adalah modern
rustic karena pada prakteknya, rustic kerap dikaitkan dengan gaya natural serta
kesan apa adanya. Meski demikian, bukan berarti gaya rustic erat dengan
penjabaran artian diatas. Sebagai aplikasi gaya desain dan interior, arti kata
rustic bisa diolah dengan sentuhan modern menjadi suatu ekspos yang menarik.
Dengan penggabungan konsep rustic
dengan modern tampilan ruang akan lebih dinamis Desain interior rustik
modern akan membuat pengguna ruang merasa seperti kembali ke pedesaan namun
dengan pemikiran masa kini. Gaya rustik mengutamakan perancangan suasana ruang
agar terasa hangat dan nyaman. Karena pada dasarnya, gaya rustik berawal dari
rumah log kayu yang dibangun di daerah iklim kutub. Demi menghangatkan
diri, maka digunakan material yang sesuai dan compatible seperti logwood yang
disusun di semua elemen ruang. Warna-warna yang digunakan pada ruang
rustik adalah warna yang membuat kesan hangat dan tenang seperti coklat, cream,
putih, dan sebagainya serta warna yang berkesan kuat seperti hitam, coklat tua,
dll.
Sebuah
artikel dalam panduanrumah.com menyebutkan bahwa, konsep dasar dari rustic adalah
sebagai berikut :
- Interior dominan kayu dan batu, hal ini dikarenakan nuansa rustic erat dengan gaya dekorasi natural dengan tema country pedesaan.
- Bermain dengan lampu, ketika nuansa semacam vintage ini akan dimasukkan ke dalam suatu desain diperlukan efek permainan lampu untuk memberi efek elegan dan menghindarkan kesan yang terlalu lusuh
- Warna dust dan pastel, warna dalam konsep gaya ini cenderung samar dan lusuh alias dalam warna dust (kesan yang agak berdebu). Namun apabila tidak menyukai warna sejenis ini bisa dikuatkan dengan warna pastel cerah dan lembut seperti pink atau peach.
- Sentuhan efek rotan, furnitur klasik dengan bahan rotan, ataupun peti dapat difungsikan untuk menambah kesan rustic
- Aksesoris lukisan pelengkap, lukisan deretan kota tua dalam warna dust atau sekedar foto keluarga dalam konsep vintage akan menambah kesan rustic dalam ruangan
Desain
interior rustic memiliki esensi berupa desain yang memberikan kesan alami
bagi pengguna ruang, menggambarkan suasana pedesaan yang disebabkan oleh
suasana ruang dan material penyusun elemen ruang yang alami, berkarat, memiliki
dimensi yang besar, bahkan tidak difinishing sehingga menimbulkan sisi
vernakular. Sedangkan gaya modern adalah suatu konsep ruang yang simple,
elegan, dan penuh warna. Untuk mengawinkan keduanya, menurut joshevanews.wordpress.com dapat dilakukan dengan :
- Pemilihan bahan menggabungkan logwood, batu alam, dll dengan bahan pabrikan seperti besi, baja, kaca , logam. Pada gaya rustic, material penyusun sering kali tidak di finishing. Untuk menggabungkannya dengan gaya modern, kita bisa tidak memfinishingnya, namun merapikannya menjadi elemen yang elegan. Contoh logwood pada rustic biasanya di susun begitu saja demi menciptakan kesan pedesaan yang kental. Kita dapat membentuknya menjadi suatu geometri yang simetris seperti bentuk balok solid, lalu polish sehingga serat tetap terlihat namun kayu menjadi mengkilat seperti hasil pabrikan.
Contoh Desain
Kesan rustic ditampilkan dengan penggunaan kayu dengan
tekstur yang tidak terselesaikan dan pemilihan furniture(sofa) dengan material
goni dan warna hangat serta adanya perapian namun dengan gaya modern
Penggunaan warna dust pada ruangan serta warna warna hangat
dan elemen kayu yang menguatkan unsur rustic namun tekstur yang tidak kasar
sehingga unsur modern tetap ada diruangan
Penggunaan material yang terkesan tidak selesai
(un-finishing) merupakan cri utama dari rustic namun dipadukan dengan warna
putih dari konsep modern
Contoh
Bangunan : Dream Home Tahoe
Contoh
rumah bergaya modern rustic adalah rumah rustic modern Tahoe. Properti ini
terdiri dari 4.000 meter persegi. Sumber : onekindesign.com
Ruang Tidur Utama
Lantai atas kamar tidur utama
didesain dalam warna-warna netral dan tekstur yang kaya. Hal ini
ditunjukan dengan pemakaian elemen kayu sebagai elemen lantai yang membuat
suasana hangat, dinding susunan tali yang biasa digunakan di pertanian
yang bertekstur unik berpilin, mununjukan nuansa pedesaan yang
alami dan sederhana. Namun dengan pewarnaan white wash, pemilihan elemen
dinding dari cat menunjukan sinkronisasi arsitektur modern dan rustic
Ruang makan
Ruang makan dilengkapi dengan bangku
ekstra panjang, cocok untuk pas banyak teman di sekeliling meja. Berbahan kayu
dan berkesan alami. Bidang atas (plafon) juga terbuat dari bahan kayu
un-finishing. Dengan penambahan bantal bantal warna hangat yang berenda
menambah kesan rustic ruang makan
Dapur memiliki suasana yang sangat
hangat dimana perpaduan bahan kayu berwarna coklat dipadu dengan furniture
bahan logan un-finishing menutupi hampir sekujur elemen ruang dan didesain
dengan geometri yang tangkas layaknya desain modern membuat ruang tampak elegan
dan natural.
Ruang Tamu
Berbagai warna yang terdapat pada
elemen ruang maupun furniture menunjukan modernitas pada rancangan ruang tamu,
material alami dan suasana hangat menunjukan kesan rustic.
Ruang keluarga pada rumah
ini menunjukan penggabungan rustic dan modern pada elemen dinding dan
plafond dimana pada dinding, terdapat replika dari kepala rusa yang memberi
kesan akan sebuah bangunan yang digunakan oleh pemburu di pedesaan untuk
beristirahat ditengah hutan pada waktu malam. Dan sisi modern diperlihatkan
dengan penggunaan material pabrik berupa cat cream pada dinding. Namun warna
cream yang digunaklan memberikan suasana ruang yang hangat serta natural. hal
serupa juga terjadi pada plafond dengan penggabungan logwood olahan dan cat
putih.
Kamar mandi lebih menunjukan sisi
modernitas dengan menggunakan furniture bathtube modern, namun frame kayu yang
telah difinishing. Segi rustic tetap terlihat kental pada bagian plafond.
Dengan menggunakan log wood yang di proses dan finishing membuat ruang berkesan
alami dan kokoh. PDi ruang rias, diwadahi batuan alam elegan dan gelap.
Lampu putih dan cermin putih berbingkai mengambil nada dalam marmer berurat
untuk efek yin-yang
Sumber :
Wicaksono dan Tisnawati.2014.Teori
Interior.Jakarta Penerbit :Griya Kreasi.
Majalah Griya Asri Vol. 13 No. 02,
Februari 2012.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar